Apakah Anda dan pasangan tengah berencana menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius? Sebagian calon pengantin biasanya akan membuat acara lamaran terlebih dahulu sebelum akhirnya melangkah ke pelaminan. Walaupun prosesi lamaran telah sering dilakukan oleh banyak pihak, rupanya masih banyak orang yang kurang memahami apa saja perbedaan seserahan lamaran dan pernikahan. Padahal, isi seserahan dari kedua prosesi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Hantaran Lamaran
Hingga kini, tidak ada anjuran khusus kapan waktu yang dirasa tepat untuk melakukan lamaran. Namun, kebanyakan calon pengantin memilih untuk melakukan prosesi ini pada 3-6 bulan menjelang pernikahan atau 1 hari sebelum pernikahan tiba. Selain sebagai pengikat antar dua insan, prosesi lamaran biasanya akan disaksikan oleh kedua belah pihak keluarga, sahabat, maupun kerabat dekat. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai upaya penyatuan antar dua keluarga. Tidak hanya berupa cincin, pihak calon mempelai pria juga diharuskan datang dengan membawa berbagai hantaran. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk acara lamaran?
- Buah-buahan
Hantaran pada saat lamaran umumnya diisi oleh aneka macam buah tangan, seperti buah-buahan, kue basah, sembako, hingga makanan tradisional. Jenis buah yang dipilih bisa berupa jeruk, apel, anggur, ataupun pir yang telah dikemas dalam keranjang rotan. Walaupun terkesan sederhana, namun pemilihan isi dari hantaran ini hendaknya dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda ingin memasukkan item seperti buah, maka pastikan buah yang dipilih berkualitas tinggi dan memiliki tingkat kesegaran yang baik. Tak terkecuali dengan makanan tradisional. - Kue Tradisional
Sebagian calon pengantin mungkin merasa bingung ketika diharuskan untuk menentukan makanan apa yang perlu dibawa. Padahal, isi dari kue tradisional itu sendiri dapat disesuaikan dengan selera. Meskipun begitu, sejumlah adat di Indonesia umumnya telah menerapkan jenis buah apa saja yang dianggap memiliki filosofi khusus untuk calon pengantin. Contohnya, dalam tradisi adat Jawa, ragam makanan tradisional, seperti pisang raja, kue jadah, hingga jajanan pasar lainnya wajib dimasukkan ke dalam hantaran. Sementara untuk budaya Betawi, panganan berupa roti buaya, sirup merah, dan sirih embun menjadi suatu keharusan yang perlu disiapkan. Ingatlah bahwa makanan yang dibawa harus benar-benar baru serta dikemas dengan sebaik mungkin.
Seserahan Pernikahan
Berbeda halnya dengan lamaran, jenis seserahan pernikahan biasanya berupa kebutuhan pribadi untuk calon mempelai wanita yang digunakan setelah berumah tangga. Untuk menentukan barang apa saja yang perlu dimasukkan ke dalam seserahan, kedua belah pihak akan memilih untuk melakukan diskusi terlebih dahulu. Di sini, calon mempelai wanita dapat mengajukan permintaan khusus sesuai dengan diinginkan, mulai dari merk tertentu, jenis produk, hingga berapa jumlah seserahan yang perlu dibawa. Pastikan Anda dan pasangan juga telah menyatakan kesepakatan tanpa memberatkan salah satu pihak. Untuk memudahkannya, berikut rekomendasi jenis seserahan untuk pernikahan.
- Seperangkat Alat Sholat
Bagi pengantin muslim, memberikan seserahan berupa seperangkat alat sholat telah menjadi tradisi tersendiri, mengingat sarana ibadah yang satu ini memiliki makna yang cukup mendalam. Pasalnya, seperangkat alat sholat diberikan dengan harapan agar sang mempelai perempuan senantiasa menjalankan ibadah wajib sesuai perintah Allah SWT. Tidak hanya sebagai seserahan, nyatanya seperangkat alat sholat juga bisa dijadikan sebagai mahar. - Peralatan Kecantikan atau Perlengkapan Mandi
Ingatlah bahwa seserahan pernikahan harus bermanfaat untuk sang mempelai perempuan di kemudian hari. Jadi, pastikan jenis produk dan merek yang Anda pilih telah terbukti cocok untuk dikenakan. Jika Anda belum merasa yakin, jangan ragu untuk bertanya terlebih dahulu kepada pasangan, mengingat biasanya mereka telah memiliki sejumlah produk favorit yang disukai. Ketika memilih produk berupa alat kecantikan atau body care, jangan lupa untuk mencocokkannya juga dengan karakteristik pasangan Anda. - Tas dan Alas Kaki
Wanita tentunya tidak pernah lepas dengan produk penunjang penampilan seperti tas ataupun sepatu. Beberapa dari mereka bahkan memiliki pemahaman yang cukup tinggi tentang berbagai merek ternama. Walaupun telah mengoleksi dalam jumlah banyak, nyatanya sebagian besar wanita masih memiliki produk impian yang belum sempat terwujud. Jadi, untuk seserahan berupa tas dan sepatu, ajaklah pasangan Anda untuk berbicara empat mata mengenai barang impian yang ia inginkan. - Pakaian dan Set Perhiasan
Pakaian dan aksesori menjadi salah satu item yang tidak boleh terlewatkan. Seserahan yang berisi sandang ini dapat berupa baju tidur, bathrobe, kain tradisional, hingga pakaian formal. Sementara untuk set perhiasan, Anda dapat memilih desain yang disesuaikan dengan personality pasangan, mulai dari cincin, gelang, anting, hingga liontin. Pastikan juga untuk memilih vendor perhiasan profesional yang bersertifikasi.
Walaupun terbilang berbeda, rupanya kini banyak dari calon pengantin yang lebih memilih untuk menerapkan isi dari seserahan pernikahan ke dalam acara lamaran mereka. Hal ini semata-mata agar pada saat Hari H pernikahan, pihak laki-laki tidak perlu lagi membawa seserahan dalam jumlah besar.
Post a Comment