Mendekati hari H pernikahan, umumnya para calon pengantin merasa semakin stres karena banyaknya persiapan yang harus dilakukan. Suasana semakin tegang karena beragam pertanyaan pun berlompatan di dalam kepala seperti "Dia bakalan beda ngga ya saat menikah nanti?" atau "Duh katanya awal-awal nikah pasti berat banget, bisa ngga ya melaluinya?" Dan pertanyaan "sejuta umat" pengantin baru adalah "Apakah dia orang yang tepat?"
Stres dan mempertanyakan banyak hal adalah reaksi wajar mendekati pernikahan. Karena di momen mengikat janji seumur hidup ini, akan disertai dengan banyak perubahan yang terjadi. Dan setiap perubahan akan mendatangkan ketidakpastian, inilah yang kemudian membuat kita selalu takut serta bingung menghadapi perubahan. Nah untuk menemani Anda menghadapi semua perasaan yang campur aduk itu, Bridestory pilihkan 10 film tentang pernikahan yang wajib ditonton calon pengantin. Ini adalah cara menyenangkan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikat janji sehidup-semati. Berikut 10 film tentang pernikahan yang wajib ditonton para calon pengantin:
- Before Midnight
Film ini merupakan bagian dari trilogi tentang perjalanan cinta Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy). Jika pada dua film sebelumnya, Before Sunrise (1995) dan Before Sunset (2004) bercerita tentang romantisme pertemuan keduanya maka pada Before Midnight yang dikisahkan adalah kehidupan rumah tangga mereka.
Trilogi film ini cukup berhasil menggambarkan transisi hubungan ketika berstatus pacaran hingga saat dikaruniai dua orang anak. Meski cinta Jesse dan Celine terus bertumbuh semakin besar, tapi bukan berarti kehidupan pernikahan mereka bebas konflik. Semakin besar cinta yang tumbuh justru semakin banyak konflik yang dihadapi. Yang dilakukan Jesse dan Celine kemudian adalah sama-sama menerima konflik serta mencari solusi agar keduanya kembali romantis seperti dulu. - 45 Years
Idealnya semakin lama usia pernikahan maka ikatan cinta yang terjalin semakin kuat. Dan inilah impian setiap pasangan ketika pertama kali memasuki dunia pernikahan. Namun ujian cinta bisa datang kapan saja, bahkan ketika pernikahan sudah memasuki usia yang matang.
Film 45 Years menceritakan kehidupan pernikahan Kate dan Geoff Mercer yang justru terancam ketika usia pernikahan mereka memasuki 45 tahun. Konflik berawal ketika Geoff menerima surat dari cinta pertamanya. Film ini saat akan pesan, betapa pentingnya untuk tidak melihat ke masa lalu. Betapa kebahagiaan hidup berumah tangga ditentukan pada bagaimana setiap pasangan menghargai dan memaknai setiap keberhasilan yang diwujudkan bersama, bukan pada kenangan yang tertinggal di masa lalu. - Wildlife
Ada dua hal menarik yang ditampilkan dalam film Wildlife. Pertama, film ini menampilkan kisah tentang rumah tangga dari sudut pandang anak laki-laki. Adalah Joe Brinson (Ed Oxenbould), remaja laki-laki berusia 14 tahun yang dipaksa lebih dewasa akibat ketidakharmonisan orang tuanya Jerry Brinson (Jake Gyllenhaal) dan Jeannette (Carey Mulligan). Kedua, film ini semakin mengingatkan para calon pengantin bahwa untuk mempertahankan rumah tangga tidaklah cukup hanya dengan berbekal cinta saja. - Go Back Couple
Drama Korea ini bercerita tentang pasangan yang merasa hambar dengan pernikahannya karena terlalu asik dengan dunianya masing-masing. Adalah Ma Jin Joo dan Choi Ban Doo yang memutuskan menikah di usia 24 tahun. Joo memutuskan jadi ibu rumah tangga, sedangkan Ban Doo fokus bekerja. Karena terlalu fokus bekerja, Ban Doo tak sadar telah mengabaikan keluarganya. Inilah awal permasalahan rumah tangga mereka muncul hingga akhirnya sering bertengkar.
Puncaknya adalah ketika keduanya memutuskan bercerai dan melepaskan cincin pernikahan. Namun secara ajaib cincin itu membawa mereka kembali ke masa kuliah. Meski secara fisik tampilan mereka berubah, namun secara ingatan tetap sama. Mereka diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki keadaan. - Blue Valentine
Film ini menggambarkan betapa bedanya masa pendekatan, pacaran dengan pernikahan hingga memiliki anak. Diperankan oleh Ryan Gosling sebagai Dean dan Michelle Williams sebagai Cindy, film ini dibuat dengan dua alur dalam suasana yang sangat berbeda. Jika di awal penuh dengan suasana romantis nan manis, kemudian berubah menjadi depresif karena banyaknya masalah yang dihadapi. Meski begitu, film ini cukup berhasil memberikan gambaran akan pentingnya keterbukaan dalam pernikahan. - Sky Castle
Drama Korea (drakor) ini berhasil memegang rating tertinggi di Korea pada 2019. Drakor ini bercerita tentang 4 keluarga kaya yang tinggal di pemukiman mewah, Sky Castle. Para istri dalam drakor ini begitu berambisi dengan kekayaan. Para suami ditekan untuk terus sukses berkarier dan anak-anak pun dibesarkan bagaikan raja dan ratu, serta harus masuk universitas terbaik. Drakor ini mengingatkan betapa ambisi orang tua untuk mengamankan kekayaan dengan membuat anak-anak kaya raya, bisa begitu menghancurkan kehidupan. - Surga yang Tak Dirindukan
Film Indonesia ini mengangkat tentang poligami yang bisa menghancurkan kehidupan pernikahan yang semula harmonis. Adalah Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Prasetya (Fedi Nuril) semula memiliki kehidupan pernikahan yang ideal dan bahagia. Namun Pras kemudian menikahi Meirose (Raline Shah) secara diam-diam demi mencegahnya bunuh diri. Meski Pras dan Arini coba memperbaiki namun tak mampu mencegah kehancuran pernikahan keduanya. Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia. - Marriage Story
Film yang menguras emosi ini banjir pujian karena sangat berhasil dalam menggambarkan kehidupan pernikahan yang realistis. Film yang tayang di Netflix ini bercerita tentang pernikahan Charlie (Adam Driver) dan Nicole (Scarlett Johansson). Adam adalah seorang sutradara teater dan Nicole adalah mantan aktris film remaja. Di awal pernikahan, keduanya mengalami tantangan pernikahan dan berusaha memperbaikinya dengan bantuan konselor.
Konselor meminta keduanya menuliskan hal-hal yang mereka sukai dari satu sama lain, namun Nicole tidak melakukannya. Proses konseling pun gagal dan keduanya mencoba menjalani kehidupan rumah tangga demi anak mereka Henry Barber (Azhy Robertson). Namun kebahagiaan semakin terkikis hingga keduanya memilih berpisah secara baik-baik. - Milly dan Mamet
Meski membahas tentang tantangan hidup pernikahan, tapi film Milly dan Mamet penuh dengan adegan-adegan lucu. Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara) sendiri bagian dari karakter yang ada dalam film Ada Apa dengan Cinta. Keduanya kemudian menikah meski karakternya begitu berbeda. Milly adalah orang yang sangat terencana dan pekerja kantoran, sementara Mamet adalah orang yang humoris dan pandai memasak.
Konflik mulai muncul ketika Mamet diminta bekerja di pabrik mertuanya dan menguburkan mimpinya menjadi chef. Film ini secara ringan menggambarkan bagaimana menghadapi keinginan masing-masing pasangan yang terkadang memengaruhi kualitas pernikahan.
Post a Comment