Tak sedikit pasangan yang mengira bahwa menikah merupakan sebuah akhir dari perjalanan hidup. Namun pada kenyataannya, pernikahan adalah titik awal untuk Anda dan pasangan memulai sebuah cerita yang baru. Perlu diketahui, bahwa perjalanan membangun bahtera rumah tangga tak selalu indah bak cerita di negeri dongeng, tentunya akan ada realita yang siap berhadapan dengan Anda.
Bagi para pasangan yang tengah merencanakan pernikahan, ada berbagai topik yang perlu Anda diskusikan, yaitu hal-hal yang jarang sekali dibahas oleh banyak orang mengenai kehidupan setelah resmi menjadi pasangan suami-istri. Beberapa waktu lalu Silvia Basuki, selaku In-house Practitioner dari The Golden Space Indonesia membagikan beberapa hal yang perlu diketahui oleh para calon pengantin baru.
Kelola ekspektasi dan ekspresikan diri
Pada umumnya masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi bahwa seorang suami harus menjadi kepala keluarga, menyiapkan tempat tinggal serta kendaraan, dan seorang istri harus memiliki anak dan tidak boleh bekerja atau malah diharuskan untuk bekerja. Setiap individu tentu akan memiliki ekspektasi yang berbeda-beda terhadap pasangannya.
Silvia Basuki mengingatkan bahwa jangan pernah untuk menganggap bahwa kehidupan pernikahan seperti di film Cinderella, yaitu happily ever after kemudian the end, karena pernikahan merupakan awal dari sebuah perjalanan.
Saling mempelajari how to be balance with each other dan mengelola ekspektasi menjadi hal yang penting untuk memulai kehidupan bahtera rumah tangga. Tak hanya itu, untuk mengekspresikan diri dan saling mengerti keinginan satu sama lain, menjalin komunikasi dengan baik pun menjadi salah satu kunci dalam setiap hubungan.
"Kalau kita memiliki ekspektasi terhadap pasangan namun tidak kita ekspresikan, pastinya kita bisa kaget sendiri", ucap Silvia Basuki.
Bagi Anda yang masih belum terbiasa untuk mengekspresikan diri, Anda dapat memulai dengan cara menyampaikan apa yang Anda rasakan kepada pasangan secara baik-baik dan meyakini bahwa pasangan dapat mengerti perasaan Anda.
Mengetahui pasangan adalah seseorang yang tepat
Sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, tentunya Anda perlu meyakinkan diri dan memantapkan hati bahwa pasangan Anda adalah seseorang yang tepat. Untuk mengetahuinya, Silvia Basuki menyarankan untuk percaya dan dengarkan apa kata isi hati Anda.
"Yang penting kita percaya, ikuti apa kata isi hati kita. Ketika kita tidak percaya pada diri sendiri maka akhirnya akan saling menunggu, yang paling penting Anda dan pasangan mengetahui bahwa kalian saling menyayangi", tutur Silvia.
Ketika Anda masih memiliki keraguan apakah ia merupakan seseorang yang tepat atau bukan, maka ada baiknya untuk memikirkan kembali langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Jika memang hati Anda berkata tidak, maka tidak perlu khawatir dan ragu dalam mengambil keputusan, tak perlu takut akan opini orang lain, karena kehidupan pernikahan tersebut adalah Anda yang menjalankannya.
Perlu diketahui, selain berdiskusi mengenai acara perayaan pernikahan, ada banyak hal lainnya yang perlu Anda bicarakan bersama dengan pasangan, seperti membahas ekspektasi masing-masing, saling jujur, dan menyampaikan keinginan setelah menikah, kesiapan memiliki keturunan serta permasalahan finansial.
Tak kalah penting dengan topik diskusi sebelumnya, membahas sexual orientation pun menjadi hal yang patut untuk dibicarakan. Tak perlu merasa malu dengan pasangan, karena apapun yang membuat hati merasa tidak enak, perlu untuk disampaikan.
Post a Comment